Memasuki bulan Oktober, Yogyakarta kembali bersiap menjadi pusat perhatian dunia otomotif. Para builder dan pecinta kustom kulture akan berkumpul dalam gelaran besar tahunan, KUSTOMFEST: Indonesian Kustom Kulture Festival, yang tahun ini menginjak usia ke-14. Bertajuk “MADCHINIST”, festival bergengsi ini akan berlangsung pada 4–5 Oktober 2025 di Jogja Expo Center (JEC).
Sejak pertama kali digelar, KUSTOMFEST telah menjadi barometer perkembangan dunia kustom Indonesia, sekaligus panggung bagi kreativitas tanpa batas para builder Tanah Air.
Tema “MADCHINIST”: Merayakan Kegilaan Para Machinist
Tahun ini, KUSTOMFEST mengusung tema “MADCHINIST”, gabungan kata dari Mad dan Machinist—sebuah metafora untuk menggambarkan “kegilaan” para mekanik dan operator mesin yang menciptakan karya luar nalar.
“Artwork tahun ini kami ciptakan sebagai representasi para Mad-chinist, mereka yang berani ‘gila’ dalam menciptakan karya teknik dan desain. Selama 14 tahun, semangat inilah yang membuat KUSTOMFEST terus mengguncang,” jelas Lulut Wahyudi, Direktur KUSTOMFEST.
Bahkan para builder internasional yang pernah hadir di ajang ini mengakui, “kegilaan kreatif” para builder Indonesia adalah sesuatu yang jarang mereka temui di festival sejenis di luar negeri.
Mesin Gila, Ide Liar, dan Karya Tak Terbatas
Seperti tahun-tahun sebelumnya, KUSTOMFEST 2025 akan menjadi surga bagi para pecinta otomotif ekstrem. Mulai dari mesin handmade dengan konfigurasi 1 silinder hingga W-Engine, konversi mesin bensin ke diesel, ubah 2-stroke ke 4-stroke, bahkan mesin handmade radial engine, semua bisa ditemukan di sini.
Setiap karya adalah hasil dari dedikasi panjang, riset mendalam, dan skill teknik tinggi, menjadi bukti nyata seberapa jauh dunia kustom kulture Indonesia telah berkembang.
Parade Internasional Builder Dunia
KUSTOMFEST 2025 juga akan dihadiri oleh deretan nama besar dunia kustom dari berbagai negara—antara lain Kengo Kimura (Heiwa MC), Kaichiroh Kurosu (Cherry’s Company), Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon), Eddie (Red Garage Malaysia), Makoto Watanabe (Chopper Journal), The Nash (Burnout Mag), serta Bomb (Bangkok Hot Rod).
Kehadiran mereka menegaskan posisi KUSTOMFEST sebagai salah satu festival kustom terbesar dan paling diperhitungkan di Asia.
Kembalinya “Indonesia Attack” ke Yokohama
Salah satu program unggulan yang kembali digelar tahun ini adalah Indonesia Attack, sebuah misi yang pernah sukses membawa karya builder Indonesia ke panggung dunia pada 2017–2019. Program ini bertujuan menampilkan karya anak bangsa di ajang The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, salah satu pameran kustom paling bergengsi di dunia.
Program dan Aktivitas Seru
Selain pameran motor dan mobil kustom, KUSTOMFEST 2025 juga menghadirkan berbagai program kreatif dan kompetisi seperti:
-
Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x KUSTOMFEST
-
Kustom Journey bersama Rollie Monkey
-
Kustomtoys & Kustomart Exhibition
-
Samurai Kuroboshi Airbrush/Spray Paint Contest
-
Flat Track Race bersama Cheetah Tokyo & Have Fun Flat Track Japan
-
Pin Up Contest, Helmet Paint Contest, BMX Contest, Diecast Show, hingga Kustom Paint Battle.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati area Dyodoran Food Arena, yang tahun ini dikurasi oleh food vlogger ternama dengan puluhan kuliner legendaris dan viral khas Jogja.
Panggung Musik dan Tiket
Panggung musik KUSTOMFEST 2025 akan dimeriahkan oleh Burgerkill, Navicula, White Swan, Strangers, OM Lorenza, The Kick x The Peal, Los Pakualamos, Jangar, serta sederet band indie lokal Yogyakarta.
Tiket bisa didapat secara online maupun on the spot seharga Rp100.000 melalui Artatix. Dan yang paling dinanti: pemenang lucky draw tahun ini akan diajak terbang langsung ke Jepang untuk menghadiri Yokohama Hot Rod Custom Show 2025—mengalami langsung atmosfer kustom kulture dunia.
Tentang KUSTOMFEST
Diselenggarakan sejak 2012, KUSTOMFEST adalah festival terbesar di Indonesia yang merayakan budaya kustom: mulai dari otomotif, seni, musik, hingga gaya hidup. Tiap tahunnya, acara ini menjadi ruang bagi para kreator, builder, dan pecinta kustom kulture untuk berbagi inspirasi dan membangun jejaring global.
Seperti jargon tahun ini, “MADCHINIST”, KUSTOMFEST 2025 bukan sekadar pameran—tapi perayaan kegilaan kreatif tanpa batas yang menegaskan bahwa kustom bukan hanya soal mesin, tapi juga semangat untuk menciptakan sesuatu yang orisinal dan berkarakter.