Salah satu ikon musik alternatif Jogja, SOPHIE, kembali hadir mengejutkan publik di pertengahan 2025. Setelah lebih dari dua dekade berkiprah, unit pop alternatif era 2000-an ini resmi merilis ulang lagu legendaris mereka, Kenangan Menyakitkan, dengan aransemen baru yang lebih segar.
Lagu yang pertama kali diperkenalkan pada 2004 ini dulunya menjadi anthem anak muda, kerap diputar di radio, hingga menjadikan SOPHIE salah satu wajah penting dalam peta musik independen Indonesia. Kini, setelah 21 tahun, Kenangan Menyakitkan hadir kembali dengan balutan modern, tanpa meninggalkan karakter melankolis yang melekat pada SOPHIE.
“Aransemen kali ini kami sesuaikan dengan selera generasi sekarang, tapi tetap mempertahankan identitas SOPHIE,” ungkap Hendra Mahe, vokalis sekaligus gitaris akustik.
Meski aransemen diperbarui, lirik ciptaan Dodhi Wijayanto tetap sama: kisah tentang memori pahit yang tak terlupakan—tentang harapan yang justru menghadirkan luka. “Kami ingin pendengar menyelami lagi rasa perih itu, tapi juga sadar bahwa ada energi baru untuk terus melangkah,” tambah Dodhi.
Proses rekaman dilakukan di Kebon Tomo Studio, dengan dukungan penuh dari Polarity Records. Aransemen digarap oleh Tomo Widayat (Newdays, Tembang Gula, Danger Stranger), sementara artwork single dipercayakan pada Wawa KZK, dan video klipnya ditangani oleh Lekas Creative.
SOPHIE Kembali untuk Bertahan
Keputusan SOPHIE merilis ulang lagu ini bukan sekadar nostalgia. Mereka menegaskan akan lebih serius dalam manajemen dan produksi musik di era industri digital yang jauh berbeda dengan awal 2000-an.
“Industri musik sekarang berubah total. Kami harus beradaptasi tanpa kehilangan jati diri, supaya karya SOPHIE bisa menjangkau generasi baru,” jelas Ferry Kurniawan.
SOPHIE sendiri tidak pernah resmi bubar. Setelah vakum panjang sejak 2012, mereka sempat reuni pada 2019 dan merilis album A Long Way to Antares di tahun 2020. Kini, semangat itu kembali berkobar. “Kami tak bisa lepas dari musik. Itu sudah jadi alasan utama kenapa SOPHIE harus tetap hidup,” kata Hendra menegaskan.
Single Kenangan Menyakitkan versi terbaru resmi rilis di seluruh platform digital pada 25 September 2025, bersamaan dengan perilisan video klip di kanal YouTube SOPHIE.
Dari Masa ke Masa
Terbentuk pada 17 Mei 2002, SOPHIE dikenal dengan warna pop alternatif yang melankolis, dibalut lirik jujur dan emosional. Mini album debut mereka, First Aid Kit for Your Love (2003), diikuti album penuh Philosophie (2004), melahirkan lagu-lagu favorit seperti Pejuang Asmara, Jangan Tinggalkan Aku, hingga Amorisa Bagian Dua.
Setelah sempat vakum, SOPHIE kembali lewat album A Long Way to Antares (2020) dan single Tanah Merah (2022), sekaligus menandai masuknya Hermawan Nugroho (gitar) dan Agung Hanifah (drum) sebagai personel tetap.
Kini, dengan rencana merilis album keempat, SOPHIE ingin memastikan mereka tidak hanya dikenang sebagai band nostalgia, melainkan tetap relevan di era musik digital.