SMARAI Rilis Single Debut “Ajari Aku”: Perkenalan Band Baru Berisi Para Musisi ‘New-Old-Stock’

Lagu ini menjadi bentuk perkenalan SMARAI sebagai band baru dengan formasi musisi lintas latar belakang.

0
4
Foto oleh : SMARAI

Grup musik baru asal Indonesia, SMARAI, resmi memperkenalkan diri ke publik lewat single perdana berjudul “Ajari Aku”. Lagu ini menjadi pembuka dari album perdana mereka yang tengah disiapkan, sekaligus menjadi bentuk perkenalan SMARAI sebagai band baru dengan formasi musisi lintas latar belakang.

Band ini terdiri dari Dedy Riyono (Dhedot), Agib Tanjung, Bagoes Kresnawan, Sasi Kirono, dan Aza Ardito — lima sosok yang sudah lama malang melintang di industri musik dan kreatif Tanah Air.

“Ajari Aku”: Lagu Tentang Berdamai dengan Masa Lalu

Diciptakan oleh Dhedot, lagu “Ajari Aku” menceritakan seseorang yang berusaha berdamai dengan masa lalunya. Melalui lirik sederhana namun kuat, SMARAI mengajak pendengarnya untuk berani move on dan melangkah ke depan tanpa dibayangi masa lalu.

“Pesan utamanya sederhana: ayo move on! Supaya kita bisa melanjutkan hidup tanpa terus dihantui kenangan lama,” ujar Dhedot.

Proses rekaman dilakukan di Satrio Piningit Studio, dibantu oleh Abraham Mico (Pleasure Seekers) sebagai sound engineer, dan Sasi Kirono bertanggung jawab pada proses mixing dan mastering. Artwork single ini digarap oleh Satriya Anggun (Tembang Gula).

Dua Drummer dan Dua Produser Musik dalam Satu Band

Keunikan SMARAI langsung terlihat dari formasinya. Band ini memiliki dua drummer sekaligus — Dhedot yang dikenal sebagai drummer grup Letto, dan Bagoes Kresnawan, seorang film director yang juga aktif di dunia musik.

Selain itu, dua personel lainnya, Sasi Kirono dan Aza Ardito, berperan sebagai produser musik. Sementara Agib Tanjung, seorang jurnalis sekaligus session player berbagai musisi nasional, melengkapi formasi band.

“SMARAI ini menarik karena tiap personelnya punya latar belakang berbeda tapi saling melengkapi. Aku sendiri sudah bersahabat lebih dari 20 tahun dengan Dhedot dan Agib,” ujar Bagoes Kresnawan.

Dhedot: Dari Drummer Letto Menjadi Vokalis SMARAI

Selama lebih dari dua dekade, Dhedot dikenal publik sebagai drummer Letto. Namun lewat SMARAI, ia tampil berbeda — kali ini sebagai vokalis utama sekaligus pencipta lagu.

“Sejak dulu aku sering bikin lagu dan bernyanyi sendiri. Rasanya sayang kalau lagu-lagu itu hanya jadi draft. Dari situ muncul keinginan untuk membentuk proyek baru,” ungkap Dhedot.

Gagasan ini mulai diwujudkan pertengahan 2023, saat Dhedot dan Agib sepakat membentuk band baru. Mereka kemudian mengajak Bagoes Kresnawan sebagai drummer, Sasi Kirono sebagai gitaris, dan Aza Ardito di posisi kibor.

“Kami ingin menciptakan format band yang berbeda dari proyek-proyek kami sebelumnya,” tambah Agib Tanjung.

Dari Musik ke Layar Lebar: SMARAI Bikin Film Pendek “Ajari Aku”

Menariknya, SMARAI tidak hanya merilis lagu dan video klip. Dengan latar belakang Bagoes Kresnawan sebagai film director, mereka juga membuat film pendek berjudul “Ajari Aku” yang diadaptasi dari makna lagu tersebut.

“Kalau band bisa bikin film, kenapa nggak?” kata Bagoes.

“Selama ini aku sering bikin music video untuk banyak artis, tapi rasanya selalu pengen bikin versi yang lebih panjang, lebih bercerita. Jadi kali ini, band-ku sendiri sekalian aku bikinin filmnya.”

Film pendek Ajari Aku tayang pada Minggu, 5 Oktober 2025, disusul perilisan video klip resminya pada Jumat, 10 Oktober 2025 di kanal YouTube Smarai.

Bagoes menjelaskan, film pendek ini tidak dibuat berdasarkan interpretasi langsung dari Dhedot, melainkan versi bebas yang memperluas makna lagu. Ceritanya mengambil sudut pandang perempuan yang gagal move on dari hubungan masa lalu.

SMARAI: “Semarai”, Tumbuh dan Merekah

Nama SMARAI sendiri diambil dari kata “semarai”, yang berarti tumbuh, berkembang, dan merekah — mencerminkan semangat band ini untuk terus berkarya dan bertumbuh.

Masing-masing personel memiliki kiprah panjang di dunia musik dan kreatif:

  • Dhedot masih aktif bersama Letto.

  • Agib Tanjung berprofesi sebagai jurnalis dan session player.

  • Bagoes Kresnawan adalah film director dan founder GAS.ID.

  • Sasi Kirono dikenal sebagai produser musik untuk sejumlah musisi, termasuk Putri Ariani.

  • dan Aza Ardito merupakan session player muda berbakat.

Single “Ajari Aku” sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan Deezer mulai 10 Oktober 2025.

Dengan karya yang menyatukan musik dan film, SMARAI hadir sebagai napas segar di dunia musik Indonesia — menghadirkan kolaborasi lintas disiplin antara musisi, produser, dan sineas dalam satu wadah kreatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here