Jogja.co, GUNUNGKIDUL — Batu besar berukuran 2 meter jatuh dari tebing setinggi 10 meter dan menimpa rumah Lasiem (57), seorang warga Padukuhan Jelok, Watugajah, Gedangsari, Gunungkidul, pada hari Selasa (3/12).
Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang melanda daerah tersebut. Warga bersama tim BPBD Gunungkidul melakukan evakuasi batu tersebut secara gotong-royong dengan cara memecahnya untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Peristiwa ini merupakan bagian dari bencana hidrometeorologi yang melanda Gunungkidul sepanjang bulan November. BPBD mencatat terdapat 104 titik yang terdampak, terdiri dari 75 titik akibat angin kencang, 21 titik tanah longsor, 3 titik banjir, serta masing-masing 2 titik untuk kebakaran, sambaran petir, dan bangunan roboh.
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi sejak 21 November 2024,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono. Status ini akan diperpanjang hingga 2 Januari 2025.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melaporkan setiap kejadian bencana kepada pihak berwenang guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar.
Sumber https://www.instagram.com/p/DDKEtuNvVUN/ | foto BPBD Gunungkidul